Wednesday, June 24, 2015

Jangan Pernah Meremehkan Orang Lain


Pada suatu hari, seorang anak masuk ke dalam rumah makan yang sangat terkenal dan mahal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian yang biasa saja, tidak seperti anak-anak lain yang memakai pakaian pakaian yang bagus. Anak itu duduk disalah satu kursi lalu mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan.

Salah satu pelayan perempuan menghampiri anak kecil itu lalu memberikan buku menu makanan. Pelayan tersebut agak heran mengapa anak kecil itu berani masuk kedalan rumah makan yang mahal, padahal dari penampilannya, pelayan itu tidak yakin bahwa sang anak kecil mampu membayar makanan yang ada.

“Berapa harga es krim yang di beri saus strawberry dan cokelat?” Tanya sang anak kecil.

Sang pelayan menjawab “lima puluuh ribu,”

Anak kecil itu memasukan tanganke dalam saku celana lalu mengambil beberapa receh dan menghitungnya. Lalu dia kembali bertanya “kalau es krim yang tidak di beri saus strawberry dan coklat?”

Si pelayan mengerutkan kening, “dua pulu ribu,”

Sekali lagi anak kecil itu mengambil receh dari dalam saku celananya lalu menghitung. “kalau aku pesan separuh es krim tanpa saus strawberry dan cokelat berapa?”

Kesal dengan kelakuan pembeli kecil itu, pelayan menjawab dengan ketus, “sepuluh ribu,”

Sang anak lalu tersenyum, “baiklah aku pesan yang itu saja, terima kasih!”

Pelayan itu mencatat pesanan lalu menyerahkan pada bagian dapur lalu kembali membawa es krim pesanan. Anak itu tampak gembira dan menikmati es krim yang hanya separuh dengan suka cita. Dia melahap es krim sampai habis. Kemudian sang pelayan kembali datang memberikan nota pembayaran.

“Semua sepuluh ribu bukan?” Tanya anak itu lalu membayar es krim pesanannya dengan setumpuk uang receh. Wajah sang pelayan Nampak masam karna harus menghitung uang receh-receh itu. Lalu sang anak mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu dari saku celana belakangnya, “dan ini tips untuk Anda!” ujar sang anak sambil menyerahkan selembar uang tersebut untuk si pelayan.


Ada kalanya kita tidak melihat apa yang melekat pada tubuh seseorang saja sebagai penilaian. Bukan hal bagus untuk meremehkan seseorang Karena melihat penilaian dari luar, kita tidak akan pernah tahu pada waktu yang akan datang, bisa saja seseorang yang anda remehkan merupakan pengantar rezeki yang tak terduga seperti cerita diatas.

No comments:

Post a Comment