Wednesday, June 24, 2015

Kasih Ibu Tak Batas Waktu


Seorang anak bertengkar pada ibunya dan meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi Karena lapar.

Pemilk bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya “Nak apakah engkau ingin memesan bakmi?”

”ya, tetapi aku tidak membawa uang,” jawab anak itu dengan malu-malu.

”Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,” jawab si pemilik kedai.

Anak itu segera makan dan kemudian air matanya mulai berlinang. “ada apa nak?” Tanya si pemilik kedai.

“Tidak apa-apa, aku hanya terharu Karena seseorang yang baru ku kenal memberi aku semangkuk bakmi tetapi ibu ku sendiri. Setelah bertengkardenganku, mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru ku kenal tetapi begitu peduli padaku,” jawab anak itu.

Pemilik kedai itu berkata “nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dank au begitu terharu, ibumu telah memasak bakmi, nasi dan maknan yang lainnya sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya.”

Anak itu kaget mendengar hal tersebut. “Mengapa aku tak berpikir tentang hal itu?. Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak peduli.”

Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar adalah “nak, kau sudah pulang, cepat masuk aku telah menyiapkan makan malam,”

Mendengar hal itu, si anak tidak bisa menahan tangisnya dan langsung menangis di hadapan ibunya.


Kadang kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Namun kepada orang yang dekat dengan kita, khususnya orang tua, kita sering melupakannya begitu saja.

No comments:

Post a Comment